Tadinya gak pernah bisa kelarin karya…

Jadi bisa bikin karya-karya keren tiap bulan!

Belajar Digital Art Dengan FLARE Method + Coaching Intensif

Kamu pernah…?

Artblock padahal niat belajar ada.

Teori bikin pusing, gak tahu mulai dari mana.

Tutorial ditonton, kok hasilnya gak mirip.

Gak ada yang kasih feedback, ngerasa ada yang salah tapi gak tau di mana.

Karya jarang selesai, portofolio kosong.

jawabannya adalah…

Project-Based Learning + Metode FLARE

Di Project-Based Learning, setiap teori langsung dipraktikkan lewat satu karya ilustrasi yang selesai.
Bukan sekadar latihan kecil, tapi bikin gambar yang beneran jadi yang punya fokus pelajaran teori yang jelas.”

Contohnya:
Kamu lagi belajar pose dinamis.
Aku ajarkan teorinya, kamu eksplor pose dinamis lewat satu karya utuh, diselesaikan sampai warna dan background, sambil aku mentori langkah demi langkah
Kalau ketemu kesulitan, kita balik lagi ke teori sambil tetap ngerjain karyanya.
Gambarnya selesai → kamu ngerti, puas, dan punya satu karya buat portofolio.
Motivasi & pemahaman tumbuh bareng.

Fokus ke satu teori, tapi ilmu lain ikut tertanam!

Walau fokusnya pose, kamu juga akan dapat feedback tentang anatomi, lighting, atau rendering dari aku.
Tanpa sadar, teori lain juga ikut tertanam sedikit demi sedikit. 
Ketika masuk ke teori selanjutnya kamu udah nggak dari nol!

Hasil Nyata = Semangat Nyata

Ilustrasi yang kamu selesaikan jadi bukti.  
Portofolio kamu makin penuh, dan setiap gambar kasih kamu dopamin & rasa bangga.
Ini cara belajar yang gak cuma jelas, tapi bikin kamu punya dorongan untuk terus berkembang.

Membangun Disiplin Seperti Seniman Profesional

Project based-learning membangun disiplin karena kamu terbiasa menyelesaikan karya, bukan berhenti di tengah apapun yang terjadi. Secara psikologis ini akan membuatmu pantang mundur ketika menemui sebuah masalah dalam proses pembuatan karya.

Apa itu Metode FLARE?

FLARE bukan teori acak tapi ini urutan belajar yang logis dan progresif, supaya kamu ngerti apa yang harus dikuasai dulu, dan tahu kenapa gambarmu belum jadi seperti yang kamu mau.

F: Figure

Tau nggak? Torso bagian atas itu kalo dari samping miring ke belakang, nggak lurus.

Kenapa figure dulu?

Figure adalah fondasi utama sebelum kamu bisa masuk ke lighting dan value, warna, atau ekspresi. Kalau bentuk dasar tubuh dan wajah saja belum akurat, semua tahap setelahnya akan menyesatkan. Gambar akan tetap terasa “salah”, tapi kamu nggak tahu kenapa, padahal warnanya mungkin udah bener. Jadi kita mulai dari membangun struktur yang kuat dulu.

Kesalahan umum:

Tau nggak kalo elemen cahaya itu bukan highlight aja tapi ada ambient light dan bounce light?

Kenapa setelah Figure?

Lighting hanya akan terlihat masuk akal kalau bentuk dasarnya sudah benar.  Kamu juga nggak bisa mengontrol bayangan kalau nggak tahu dulu di mana lekukan-lekukan tubuh atau wajah berada.

Kesalahan umum:

Tau nggak kalo subsurface scattering adalah kunci membuat kulit biar terlihat hidup?

Kenapa setelah Lighting?

Pernah bingung palet warna untuk kulit putih di lingkungan/background yang gelap? Pemula biasanya menggunakan yang aku sebut “warna imajiner” yaitu meraba-raba saat mengambil warna di color wheel tanpa sadar kalau warna itu sangat dipengaruhi dengan di mana karakternya. Setelah value sudah benar, masalah ini jauh lebih mudah untuk diselesaikan.

Kesalahan umum:

Tau nggak kalo tahap rendering dalam pembuatan gambar itu harus mulai dari form besar dulu, lalu kecil, baru detail?

Kenapa setelah Aesthetics?

Rendering hanya bisa dilakukan ketika bentuk, lighting, dan warna sudah solid. Kalau kamu lompat ke tahap ini duluan, hasilnya cuma detail yang mahal tapi salah tempat. Utamakan structure before surface!

Kesalahan umum:

Tau nggak kalo gambar kamu yang sudah cantik bisa lagi di-improve dengan menambahkan emosi dan cerita?

Kenapa terakhir?

Ekspresi adalah gabungan dari semua elemen sebelumnya—struktur wajah, lighting untuk drama, warna untuk mood, dan rendering untuk clarity. Ini adalah puncak storytelling visual. Kamu nggak bisa bikin karakter yang impactful kalau tahap-tahap sebelumnya masih lemah.

Kesalahan umum:

Yang kamu dapatkan:

Praktek nyata! Bikin karya jadi, bukan latihan-latihan kecil aja.

Minimal 1 karya jadi per-bulan. Kamu sanggup lebih? Aku dengan senang akan mementori.

Coaching personal dan intensif. Aku push kamu sampe karya selesai.

Feedback & Overpaint. Koreksi + demo langsung.

Mindset seniman pro: disiplin, konsisten, passion terjaga, tahan kritik, dan adaptif. 

Rekaman sesi. Semua pertemuan (group & privat) direkam untuk kamu tonton ulang.

Modul PDF. Rangkuman teori dalam format ringkas dan mudah diakses kapan saja.

Grup WhatsApp. Info penting & reminder dikirim langsung biar gak ketinggalan.

Jenis Kegiatan Setiap Minggu

1x Zoom Meeting Grup (Wajib Setiap Minggu)

Setiap hari Minggu. Pukul 19.00 – 20.30 WIB semua murid hadir bersama untuk pembahasan teori, demo, evaluasi umum, dan sesi tanya jawab langsung.

2 jam x 16 Private Zoom Meeting (waktu fleksibel!)

Bisa booking pertemuan private kapan saja Senin – Minggu di antara jam 9 pagi sampai 8 malam. Waktu menyesuaikan dengan murid yang lain. Fokus pada koreksi tugas, overpaint, mentoring intensif, dan bantu kamu mencapai goal.

Tugas & Project

Setiap bulan kamu akan menyelesaikan minimal 1 karya jadi sampai warna, background, dan rendering, fokus pada satu aspek teori.

Komunikasi Progress

Setiap Minggu, kamu bagikan update tugas di server Discord, meeting private, ataupun chat melalui WhatsApp pribadiku. Tujuannya biar kamu membangun disiplin untuk menyelesaikan karya dan mendapatkan dukungan dan dorongan selama proses.

Coach kamu

Aku mulai menggambar 8 tahun lalu, dan seperti banyak artist otodidak, jalanku penuh kebingungan. Tapi semua berubah setelah aku menemukan sistem Project-Based Learning dan Metode FLARE—cara belajar yang benar-benar bekerja dan bikin karyaku berkembang pesat.

Setelah 3 tahun mengajar privat dan webinar, kali ini aku ingin melakukan hal yang berbeda: bukan sekadar mengajar, tapi benar-benar mentransfer semua ilmu, mindset, dan pengalamanku ke kamu.

Ini bukan side project. Ini misi utama dan pekerjaanku sekarang.

Daftar sekarang!

Dibuka hanya untuk 10 murid!

Gabung sekarang dengan Project-Based Learning + Metode FLARE, dan rasakan sendiri gimana rasanya berkembang secara konsisten, punya mindset seniman pro, bisa bikin karya keren tiap bulan, dan yang paling penting mengerti cara membuat karya yang benar!

TOTAL HANYA:

Rp.2.199.000

/bulan

“One of the best experiences I’ve ever had. Kebetulan saya lagi rada di fase artblock dan merasa kurang terus dengan gambar saya…Mungkin lebih kearah perasaan jenuh? Begitu mengikuti webinar, saya jadi sadar beberapa kesalahan yang sering saya lakukan ketika membuat karya. Serasa jadi punya banyak sekali inspirasi dan pengen gambar lagi, gambar lagi, sekarang semangat nya udah balik lagi. Andaikata saya sudah lebih besar, saya juga mau bisa jadi sosok inspiratif kayak abang Ringgosyah.”

Zahwa Ramadhani Editiana

Peserta webinar “How To Create Digital Painting (From Start To Finish)”

“Jujur terimakasih banget karena di kasih kesempatan buat ikutan dan belajar lagi. Bener-bener dapet banyak ilmu. Penjelasan nya juga jelas banget. Bahkan di kasih waktu lebih.”

Mochammad Fikri Alamsyah

Peserta webinar “How To Paint a Realistic Face”

“sejauh ini untum mengambil warna selalu pick warna dr foto,tanpa bisa meraba menentukan sendiri warna yang akan digunakan. di webinar ini dikasih tips nya cara menentukan warna dasar yang akan digunakan, ditambah warna bayang, tambah pula warna highlight bagaimana. materinya daging puooolll!!”

Anike Aviyani Putri, S.Pd

Peserta webinar “How To Paint a Realistic Face”

“sejauh ini untum mengambil warna selalu pick warna dr foto,tanpa bisa meraba menentukan sendiri warna yang akan digunakan. di webinar ini dikasih tips nya cara menentukan warna dasar yang akan digunakan, ditambah warna bayang, tambah pula warna highlight bagaimana. materinya daging puooolll!!”

Zaskia Intan Saomi

Peserta webinar “How To Paint a Realistic Face”

“Kakaknya sangat responsif dan ramah dalam mengajar, cara penyampaian materinya bisa dipahami oleh pemula yang ingin belajar menggambar pose, jarang juga nemu Freelance Artist di Indonesia yang buka webinar se-welcome ini untuk memberi ilmu nya, terima kasih banyak ya kak Ringgo atas ilmu nya yang menurut saya masih terbatas jga di Indonesia dengan artist yg suka membagi ilmu”

Qory Aulia Rahman

Peserta webinar “Dynamic Pose”

Syarat & Komitmen

1. Alat Gambar

Gunakan tablet, iPad, atau pen tablet. (Tidak menggunakan HP.)

2. Level Peserta

Program ini cocok untuk beginner yang sudah punya skill dasar menggambar digital yang ingin belajar dan intermediate yang ingin memperdalam style semi-realistis atau realistis.
(Bukan untuk yang ingin belajar dari nol.)

3. Komitmen Belajar

Punya semangat belajar, terbuka dengan arahan, dan mau berkembang.

4. Tanggung Jawab Tugas 

Siap mengerjakan tugas & latihan sebagai bagian dari proses mentoring.

Ini Kerja Tim

Dengan mengikuti arahan dan tugas secara aktif, kamu akan menyelesaikan minimal 1–2 karya jadi per bulan.

Aku bantu dengan mentoring intensif—kamu bantu dirimu sendiri dengan disiplin. Kita capai hasil bareng-bareng.